Kepada seseorang yang bertekad mengungkapkan perasaan... Sejatinya aku menghargai setiap kejujuran. Dari diriku sendiripun bangga terhadap aku yang mampu mengucapkan sebuah kejujuran, walau dengan itu aku merasa bersalah karna menyakiti hati anak orang.
Kepada kamu yang berani menerima segala resiko dalam menyayangi, aku pernah pada posisinya.
Kepada kamu yang berani menerima segala resiko dalam menunggu, percayalah hal tersulit dalam mencintai adalah part menunggu.
Kepada kamu yang mempercayaiku untuk ada dihatimu, terimalah segala permohonan maafku untuk tidak dapat membalas itu. Dalam segala hal perjuangan, kamu telah memenangkan.
Satu hal yang aku inginkan hanyalah jangan berharap padaku yang tidak pasti. Dan kamupun tau, menjadi seseorang yang dewasa adalah mengambil keputusan untuk mencintai dalam segala hal yang beresiko: sakit hati, contohnya.
Sudahlah, semua hal ditakdirkan dengan kadaluarsa; cinta, contohnya. Tidak ada yang perlu diharapkan terlalu berlebihan dalam mencintai seseorang. Ya! Beresiko. Mencintai sewajarnya, mengagumi sewajarnya.
Kelak Tuhan telah mempertimbangkan setiap perjuangan dari umatnya, apapun itu termasuk cinta.
Comments