Semesta begitu luas. manusia begitu banyak. dari sekian kemungkinan itu kita bertemu. dari sekian kemungkinan itu ada kamu dan aku. mungkin, dewi fortuna sedang berpihak padaku waktu itu.
Sorotan dua manik coklat itu melelehkan, layaknya keju mozarella di topping pizza favoritku. seulas senyum terpampang pula disana, garis diujungnya makin buatku terpana.
Dipertemuan ini aku bersyukur, bersyukur atas nikmat tuhan yang diberikan. masih bisa melihat makhluk yang kuanggap indah didepan, dan diam diam memohon harapan.
"Tuhan bolehkah aku berkenalan?"
Bình luận