top of page

KISAH KITA

Writer's pictureSicika

Ekspektasi



Kamu adalah pengajar terbaik. Kamu adalah guru terbaik namun menyakiti disaat yang sama. Kamu mengajariku apa itu kesabaran, mengajariku bagaimana bertahan di saat semua yang ku rasakan hanyalah kekecewaan. Kamu mengajariku arti sabar, bahwa sabar memang tidak ada batasnya, tapi kita sendirilah pencipta batas sabar itu.


Kamu adalah guru terbaik, kamu memperlihatkan bahwa tidak semua hal yang ada di bumi serta alam semesta ini adalah baik. Kamu mengajariku bahwa selalu ada celah kosong disana, yang lupa diisi dengan kebaikan.


Katanya, “berbuat baiklah kepada sesamamu, maka kebaikan itu pula akan datang juga menghapirimu.”


Aku pernah dihancurkan oleh ekspektasiku sendiri karna begitu berharap. Aku begitu terbang tinggi diatas, menikmati suasana indah yang kau suguhkan. Terbuai dengan semua harapan semu yang kupikir akan terwujud.


Ekspektasi menyakitiku, menyadarkanku. Mengingatkan bahwa jatuh memang akan sesakit ini, aku yang tidak siap hancur. Kamu adalah pengajar terbaik, mengingatkanku bahwa selalu ada senang dan sedih, sehat dan sakit.

4 views0 comments

Comentários


bottom of page