top of page

KISAH KITA

Writer's pictureSicika

SURAT HATI


Bandung, 28 November 2018. -Cuaca hujan, 21 derajat celcius-


Tidak kerasa ya, kita udah sama-sama berjuang. Berjuang buat kehidupan masing-masing, berjuang buat selesaikan semua tanggung jawab yang kita pilih. Hingga kita bisa di satu universitas dan perkuliahan adalah keputusan yang membawa kita ke hal yang mungkin sebelumnya tidak pernah kita harapkan. Salah satunya berteman denganmu.


Rasanya aneh ya? Baru aja satu tahun lalu aku asing dengan keberadaanmu. Persepsiku yang masih abstrak berusaha mengkategorikan kamu orang yang seperti apa. Aku yakin kini kamu geleng-geleng lihat sifat asliku sekarang, sama sepertiku. Mulai dari gila-gilaan, seneng-senengnya, hingga keluh kesal yang sering kita saling tunjukkan selagi membicarakan orang lain.

Terlepas hal itu, kini bingung rasanya. Aku dapat sepucuk masalah di luar hal yang pernah kita alami bersama. Seolah-olah aku diberi soal studi kasus yang meminta jawaban solusi. Padahal aku pun tidak tahu solusinya. Ingin rasanya aku konsultasikan denganmu, karena kamu lah yang paling tahu. Tahu bagaimana mengarahkanku, tahu bagaimana menenangkanku.


Hanya saja, Sang Pemilik tahu kelemahanku.


Aku selalu pengecut dihadapanmu. Apalagi soal Sang Pemilik adalah tentang hatiku padamu.

4 views0 comments

Comments


bottom of page